Dan kau langitnya, anggaplah begitu..
Kau begitu jauh, kau begitu tinggi
Bagaimana bisa aku terus keras kepala untuk berjuang menggapaimu?
Aku seharusnya tahu diri
Menggapai mu itu seperti sebuah impian
Menggapai mu itu seperti megira kalau kau jodoh ku tapi ternyata bukan
Aku akan talik ulur benang ku menggulungnya kembali agar tak menggantung
Pada akhirnya,
Aku hanya akan tetap menjadi sebuah layang-layang yang setia pada langitnya
"Tuhan mengapa Engkau masih saja senang memberikan langit yang sama, langit yang takkan mungkin bisa ku raih?"


Tidak ada komentar:
Posting Komentar