CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Sabtu, 15 September 2012

Yang Ku Mau Mengais Kebahagian

SATU bulan sudah ku langkahi waktu ini, satu bulan juga aku sudah merasakan perasaan yang random. Perasaan yang tidak teratur, serampangan, dan rumit. Rasa yang sungguh ku nikmati lebih kurang dalam kurun waktu lebih satu bulan. Aku tak tahu apa kau juga sungguh merasakan perasaan yang seperti aku rasakan. Entahlah itu urusan hidup mu, yang jelas aku tak ingin menangisi segala tentang mu lagi. Apapun itu. Yah, aku sudah lelah mengharapkan seseorang seperti mu yang diam-diam menertawakan kesedihan ku. 

Ini bukan lagi tentang hakikat ku merasakan kesedihan, tapi ini aku dalam proses pencarian skenario Tuhan yang menjanjikan ku kebahagiaan. Lantas perasaan sungsang ku terhadap mu akan ku coba tinggal perlahan. Karena ku tahu, aku tak sendiri. Di balik semua rasa random itu aku punya berjuta sentuhan hangat para penyambut kebahagiaan yang nyata. Sahabat itulah namanya. Mereka selalu menjanjikan duka tawa tanpa meninggalkanku layaknya dirimu. Aku kan lepas landas dari hidupmu. Aku tak ingin hidup di semesta mu yang tak menjanjikan sentuhan kebahagiaan lagi. Aku akan pulih.

Biarlah aku seperti pemulung yang mengais-ngais sampah kebahagiaan. Kalau saja itu menjanjikan senyuman tulus dari sudut bibir ku. Bukan senyuman palsu yang mengatasnamakan kesedihan. Aku tak akan berpura-pura lagi untuk tersenyum karena sakit yang kau hadiahkan. Aku akan beranjak menaiki satu persatu tangga kebahagiaan dan mengais kebahagiaan tanpa dirimu. 

Ku percaya Tuhan tak kan diam, Dia menjanjikan kebahagiaan di balik keterpurukan ku. Aku hanya perlu mengaisnya. 


with love,


Rafika Dwi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar