Sekiranya aku sangat menghargai hak atas perasaan yang dimiliki setiap insan
Tetapi aku jauh lebih menghargai ketika diantara kalian tidak ada menuntut ingin memiliki.
Tuhan menyadarkan ku, aku dikelilingi oleh orang-orang yang tegas menyatakan "Mencintaiku"
Tanpa menuntut untuk meminta balik merasakan hal yang sama dariku.
Walau aku masih belum mampu membuka sedikit saja perasaan untuk orang lain
Tanpa egois, ada yang tetap menunggu sampai aku pulih lagi
Walau tidak ada jaminan untuk aku bisa menghapus rasa masa lalu.
Ada yang tetap mendampingi, memberi energi, melindungi, dan menghibur.
Betapa aku selalu melupakan ini, orang - orang yang selalu menghabiskan waktunya untuk menciptakan kenangan bersama ku.
Akhirnya aku sadar, aku lah yang egois.
Hampir waktu yang kuhabiskan bersamanya, aku sibuk menunggu orang lain dengan harapan yang sama, kembali lagi. Padahal ada hal yang pura-pura tidak ku sadari, dia takkan kembali. Tetapi aku tetap keras kepala. Sayangnya aku belum mau menyadarinya. :)


Tidak ada komentar:
Posting Komentar